Lelah Menjadi Ibadah

Lebih baik lelah bekerja, daripada lelah mencari kerja …                 

Ungkapan itu layaknya penyemangat bagi mereka yang selalu berteman dengan keluh kesah, dengan segudang permasalahan ditempat kerjanya. Clash dengan teman sekantor, lembur yang tak usai, atau bahkan boss yang arogan adalah diantara penyebab tak nyamannya kita bekerja. Padahal jika kita lebih menyadari, lebih jauh memahami akan lebih bersyukurlah diri kita. Cobalah untuk menelisik sekitar kita. Pengangguran bertambah jumlahnya, lapangan kerja menipis, daya saing semakin tinggi, serta iklim ekonomi yang tak menentu. Lantas, masihkah kita mengeluh, mengapa kita tak bersyukur? Berlelah lelah semoga menjadi ibadah …

Sebuah Kesan Pertama

Pertanda dari suatu perjumpaan memberi kesan pertama. Mungkin sudah takdir bahwa hidup ini terus mengalir. Karena disetiap waktu-waktu yang berlalu, saya bertemu dengan wajah baru, pengalaman, pembelajaran, bahkan kesempatan. Pergi atau meninggalkan, menjadi tujuan atau kenangan, menentukan atau sekedar menetap pada angan-angan. Seperti hari-hari sebelumnya. Tidak pernah ada pertemuan tanpa sengaja, pun yang sengaja untuk tidak disengaja, atau tidak sengaja untuk mencoba sengaja. Semua telah digariskanNya.“Semoga Allah menghendaki” adalah kalimat yang senantiasa terucap untuk kelangsungan dari setiap perjumpaan yang diridhoi olehNya.