Gelisah

Dosa bertumpuk bagai cucian yang berminggu minggu menunggu untuk dicuci. Menyebarkan aroma apek menghinggapi hidung. Apakah baik untuk kita mendiamkan dan membiarkan saja? Tentulah tidak. Dosa layaknya seperti itu. Dosa kecil sedikit demi sedikit menggelapkan hati. Dari hati menyebar keluar dan merusak akhlak. Tercium busuklah diri kita.

Dosa itu menggelisahkan. Meninggalkan resah dan itulah fitrah manusia. Manusia gelisah ketika dosa itu singgah.

Iringilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik

Cucilah diri kita dari dosa dosa yang bertumpuk meninggalkan noda kegelapan. Bisa dengan apapun dengan perbuatan perbuatan baik. Maka beristigfarlah …

Tinggalkan komentar