Sampingan

Sendiri Dalam Keriuhan

Sesibuk rutinitas yang seperti tanpa batas. Segalanya nampak begitu tak jelas. Serasa tiada beda antara libur dan lembur.

Momen of Solitude. Begitulah kiranya yang pantas kita dapatkan kala diri ini tenggelam jauh melampaui batas setiap aktifitas, dalam putaran rutinitas. Saat saat untuk menyendiri. Bukan berarti kita orang yang dilanda kesepian. Tidak. Kita butuh saat untuk menyelami dan mengenali diri.
Waktu yang terbuang di meja kerja, waktu yang habis mencari materi, apakah semuanya memberi manfaat atau hanya tersia percuma? Kehidupan selalu penuh dengan riuh rendah aktifitas dan gegap gempita keriangan.
Teddy Prasetya dalam bukunya Nasihat diri mengatakan untuk menepi sejenak setiap kali diri ini mengalami kelelahan jiwa. Kita porsikan waktu menyendiri dalam keheningan, mengucap syukur atas segala nikmatNya.

Dalam hening malam misalnya, kita bisa merasai tenang dan teduhnya sepekat malam. Apalah lagi jika keheningan itu diawali ibadah Tahajjud.