Jika Hanya Cantik

Setiap pria, saya akan katakan sebagian besar mendamba sesosok wanita yang berparas cantik sebagai teman hidupnya. Sekarang sangat banyak bertaburan berhamburan wanita wanita nan jelita. Di dunia nyata, sosial media maya, dan di layar kaca. Kecantikan memang senjata yang sangat ampuh untuk menaklukan lawan jenis. Dan sepengetahuan saya bahwa laki-laki akan tertarik pada apa yang dia lihat pertama kali; wajah – dada – paha.

Ada hal yang semestinya disadari oleh para wanita, adalah jika perempuan (hanya) memikat laki-laki karena kecantikannya, maka jangan salahkan jika suatu ketika laki-lakinya akan tertarik pada perempuan yang lebih cantik. Bahkan ketika kalian sudah menikah. Ketika laki-laki kalian tertarik pada perempuan yang lebih cantik (karena kamu sudah tua dan jelek).

Laki-laki, sealim dan sesoleh apapun dia, dia tetap laki-laki dengan segala sifat dasarnya sebagai laki-laki. Jika laki-laki soleh sampai tergoda, bagaimana dengan laki-laki nakal? Saya tidak menghakimi dan menyalahkan kalau perempuanlah yang salah. Tidak. Mari sadari bersama, bahwa saya tidak sedang menyalahkan siapapun. Tidak juga menyalahkan keadaan. Bahwa yang perlu kita sama-sama bangun adalah kesadaran. Bahwa pola masyarakat saat ini tidak baik, nilai-nilai yang dianut tentang kecantikan perempuan telah membuat dampak yang  jauh lebih buruk.

Layaknya sebuah casing handphone, kecantikan bukan sekedar tampak luarnya saja. Masih ada yang lebih penting, masih ada softwarenya. Bagi yang dianugerahi fisik yang cantik, bersyukurlah dengan menjaganya (menutupnya) agar tidak sembarang laki-laki menyaksikannya. Bagi yang merasa tidak cantik, bersyukurlah karena Allah melindungimu dari tatapan laki-laki nakal, biarkan laki-laki yang baik memandang ke jauh ke dalam hatimu.

Tinggalkan komentar