Sisa sisa malam di Agustus ini dihiasi hujan. Tak terlalu deras, namun terkadang menitipkan rasa malas. Setelah Ramadhan dan Lebaran, semuanya kembali bermula. Kembali bekerja. Dalam waktu luang siang hari, saya mendengarkan lagu KEANE, judulnya Bedshaped. Lagu ini cukup enak di dengarkan menjelang mata tertutup. Nada nadanya mengalun lembut. Interpretasi saya terhadap lagu ini adalah tentang seseorang yang memotivasi dirinya sendiri dan orang disekitarnya. Walau hujatan melanda dirinya, ia adalah ia. Ia mengharap orang yang dicintainya mengerti dirinya, dengan segala keterbatasannya.
Many’s the time I ran with you down,
The rainy roads of your old town,
Many the lives we lived in each day,
And buried altogether,
Don’t laugh at me,
Don’t look away,
You’ll follow me back with the sun in your eyes,
And on your own,
Bedshaped,
In legs of stone,
You’ll knock on my door and up we’ll go,
In white light,
I don’t think so,
But what do I know,
What do I know,
I know,
I know you think I’m holding you down,
And I’ve fallen by the wayside now,
And I don’t understand the same things as you,
But I do,
Don’t laugh at me,
Don’t look away,
You’ll follow me back with the sun in your eyes,
And on your own,
Bedshaped,
In legs of stone,
You’ll knock on my door and up we’ll go,
In white light,
I don’t think so,
But what do I know,
What do I know,
I know,